Rabu, 29 Agustus 2018

Memahami, Memecahkan Masalah

Memahami, Memecahkan Masalah

Rudyfillah el Karo


Pernahkah kita merasa kesal pada pasangan?
Ketika merasa dialah penyebab semua ketidakharmonisan dalam rumah tangga.
Ketika merasa dialah sumber kekacauan dalam rumah tangga.

Flashback kembali jauh ke belakang, jauh sebelum masalah membesar.
Ketika percikan masalah itu muncul, ketika ia masih seukuran titik debu.
Adakah upaya memadamkannya, atau membiarkannya membesar begitu saja?
Ingat, tidak ada masalah yang muncul secara tiba-tiba. Semua ada sumbernya.
Maka, mula-mula muhasabahlah diri, mengapa tidak memadamkannya ketika masih bisa padam dengan satu pelukan dan senyuman saja.

Menikah itu tentang kerelaan, tentang memahami dan tentang melayani.
Menyalahkan pasangan sama dengan menyulut api yang lebih besar, membuat dirinya mencari pembelaan. Membuat dirinya merasa diadili, membuat dirinya merasa terhakimi.
Hasilnya adalah babak baru dari masalah yang bisa saja berujung keretakan.

Sedangkan membawa pasangan bersama-sama introspeksi, sama dengan memadamkan api. Membangun ruang baru untuk diskusi, ruang baru untuk terus saling mencintai.
Hasilnya adalah babak baru keluarga harmonis penuh keromantisan.

Maka, saat ada percikan masalah, padamkan segera. Jangan menangkan egomu dengan menunggu pasangan memadamkannya.
Kita menikahi pasangan untuk menyempurnakan kekurangannya, konsekuensinya adalah menjaga keharmonisan rumah tangga.
Jaga agar sajak-sajak cinta tetap muncul setiap hari.
Jaga agar tatapan cinta setiap waktu terus bersemi.

📝Ustadz Rudifillah el karo
@rudianto04
🎨@DP_angg1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar