Selasa, 14 April 2015

Hadiah Sejuta Cinta untuk Pejuang Dakwah.

Hadiah Sejuta Cinta untuk Pejuang Dakwah.

Oleh : Rudianto Surbakti


Ketika kita menginjakkan kaki dalam barisan dakwah.
Ketika kita mulai membuka pintu hati untuk menerima amanah.
Saat itulah kita akan Allah hujani dengan berbagai definisi tentang CINTA.
Ya Cinta! Cinta yang sampai detik ini kita selalu tafsirkan dengan bahasa berbeda.

Cinta yang Pertama adalah Cinta Illahiyah.
Cinta yang Allah hujamkan kesetiap hati-hati orang yang berbaris di Jalan-Nya.
Mereka yang berjuang karena kerinduan pada Rabb nya.
Siap menginfakkan seluruh jiwa dan raganya untuk mengambil bagian dari Cinta Rabbnya, walau hanya bagai setetes air di laut.

Cinta yang kedua adalah Cinta dari Rasullullah.
Siapa yang tak mengharapkan cinta ini???
Cinta yang membayangkannya saja, membuat mata meneteskan bulir bening.
Cinta yang penuh kerinduan, kerinduan menatap wajahnya, mendengar suaranya menyebut "ummati... ummati...".
Tak ada yang lebih berhak mendapatkan cinta ini kecuali mereka yang berjuang di jalan-Nya.

Cinta ketiga adalah Cinta dari Diri Sendiri.
Ini adalah Cinta yang unik, yang kita peroleh dari diri kita sendiri.
Orang yang begerak dalam dakwah, adalah orang yang menyayangi dirinya, ia khawatir jika jasadnya tidak mendapatkan ridho Allah.
Cinta ini membawa pemiliknya senantiasa menggerakkan hati dan lisannya hanya untuk ridho Allah.
Sungguh beruntung mereka yang memperoleh cinta dari dirinya sendiri.

Cinta yang keempat adalah Cinta dari Pejuang dakwah.
Tak ada kalimat yang lebih baik di akhirat kelak kecuali ucapan dari saudara seperjuangan kita :
"Dimana si Fulan, dulu kami sama-sama berjuang di jalan dakwah ?".
Kalimat inilah yang mengetarkan penghuni akhirat, dan yang dirindukan mereka yang terpeleset.
Karena dengan kalimat ini Allah bebaskan kita dari perihnya api Neraka Jahannam.

Cinta yang kelima adalah dari malaikat.
Cinta yang Allah hujamkan pada perjuang dakwah akan menjadikan malaikat pun Cinta padanya.
Malaikat akan merindukan mereka di Syurga.
Memberikan salam dengan kalimat terbaik saat menjemputnya menuju kridhoan-Nya.

Cinta yang keenam adalah dari Keluarga.
Tak ada kecintaan yang lebih besar pada istri, suami, anak-anak daripada melihat mereka berkumpul dalam majelis Allah.
Akan ada sejuta cinta dan kesetiaan dari suami yang melihat istrinya berjibaku dalam dakwah.
Menjadi bidadari dunia dan akhirat, karena ia sadar kelak istrinya akan menjadi bidadarinya di syurga.
Dan ada berjuta keteduhan dari hati seorang istri pada suaminya yang mewakafkan diri dalam dakwah.
Keteduhan yang menjaga niat agar tetap lurus di jalan-Nya.
Tidak ada hadiah terindah di dunia melainkan seolah Istri/Suami yang berjalan di jalan dakwah.

Cinta yang ketujuh sampai kesejuta adalah Cinta dari Sasaran Dakwah.
Ada jutaan cinta, doa dan kasih sayang dari mereka yang berubah dari tangan pendakwah.
Setiap kesyukuran mereka adalah bentuk Cinta.
Setiap kebaikan mereka adalah Cinta.
Setiap perubahan mereka adalah Cinta.
Setiap jiwa-jiwa mereka yang merindukan syurga adalah Cinta.

Untukmu saudaraku, para pejuang dakwah...
Jangan tinggalkan jalan ini, tetaplah berbaris walau hanya menjadi sebutir pasir.
Jangan biarkan sejuta cinta ini terlewat...
Walau hanya satu cinta.
Karena dengan cintalah, kelak engkau mendapatkan Ridho-Nya.


Spesial untuk teman2 seperjuangan di DTI PSDM-ODOJ, Rumah Dakwah Indonesia, dan Kajian Online Hamba Allah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar